- Gerakan
Pramuka berlambangkan: Gambar silhouette TUNAS KELAPA
- Uraian
arti Lambang Gerakan Pramuka
- Buah
kelapa/nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan “CIKAL”, dan istilah “cikal
bakal” di Indonesia berarti: penduduk asli yang pertama yang menurunkan
generasi baru.
Jadi buah kelapa/nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup Bangsa Indonesia. - Buah
kelapa/nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia. - Kelapa/nyiur
dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam
menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.
Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan bagaiaman juga. - Kelapa/nyiur
tumbuh menjulang lurus keatas dan merupakan salah satu pohan yang
tertinggi di Indonesia.
Jadi melambangkan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu. - Akar
Kelapa/nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah.
Jadi lambang itu mengkiaskan, tekad dan keyakinan tiap Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya. - Kelapa/nyiur
adalah pohon yang serba guna, dari ujung atas hingga akarnya.
Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaanya kepada kepentingan Tanah air, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia. - Lambang
Gerakan Pramuka diciptakan oleh Sumardjo Atmodipuro (almarhum), seorang
Pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai Pegawai Tinggi Departeman
Pertanian
- Lambang
Gerakan Pramuka digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 pada Panji-panji
Gerakan Pramuka yang dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka oleh Presiden
republik Indonesia.
- Pemakaian
lambang Gerakan Pramuka sebagai lencana dan penggunaannya dalam
tanda-tanda, bendera, papan nama, dsb. diatur dalam Petunjuk-petunjuk
Penyelenggaraan.
- Lambang
Gerakan Pramuka berupa Gambar silhouette TUNAS KELAPA sesuai dengan SK
Kwartir Nasional No. 6/KN/72 Tahun 1972, telah mendapat Hak Patent dari
Ditjen Hukum dan Perundangan-undangan Departeman Kehakiman, dengan
Keputusan Nomor 176634 tanggal 22 Oktober 1983, dan Nomor 178518 tanggal
18 Oktober 1983, tentang Hak Patent Gambar TUNAS KELAPA dilingkari PADI
dan KAPAS, serta No. 176517 tanggal 22 Oktober 1983 tentang Hak Patent
tuliasan PRAMUKA.
Ikuti Kegiatan kami di Instagram. Klik link.
Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Ngraho merupakan salah satu Kwartir Ranting yang berada di kabupaten Bojonegoro, provinsi Jawa Timur.